Saturday, 3 August 2013

HIDUP ISTIQOMAH

KITAB MUKASYAFAH AL-QULUB...........

Bab 7 - Meninggalkan Perintah, Fasik dan Munafik Rasulullah saw pernah ditanya perihal orang mukmin dan orang munafik. Kemudian beliau menjawab :"Sesungguhnya orang mukmin himahnya dalam solat dan puasa. Sedangkan orang munafik himahnya pada makanan dan minuman bagai binatang di samping meninggalkan solat dan ibadah yang lain. Orang mukmin sibuk bersedekah dan meminta ampun. Sedangkan orang munafik terlena oleh kerakusan dan angan-angan. Orang mukmin memutuskan harapan kepada segala sesuatu selain Allah. Tetapi orang munafik mengharapkan kepada sesuatu selain Allah. Orang mukmin mengorbankan segala sesuatu untuk agama. Sedangkan orang munafik mengorbankan agama untuk harta. Orang mukmin aman dari segala sesuatu selain Allah. Tapi orang munafik takut kepada segala sesuatu selain Allah. Orang mukmin selalu berbuat baik dan menangis. Sedangkan orang munafik selalu berbuat jahat dan tertawa. Orang mukmin suka menyendiri dan menyepi. Tetapi orang munafik suka bergaul beramai-ramai. Orang mukmin menanam dan takut binasa. Sedangkan orang munafik suka mencabut dan mengetam sahaja. Orang mukmin berdakwah demi kebaikan agamanya. Sedangkan orang munafik berdakwah demi keuntungan dan merosakkan agama. Bahkan orang munafik meerintahkan kemungkaran dan melarang makruf."

Firman Allah dalam Surah Taubah Ayat 67-68..."Orang-orang munafik lelaki dan orang-orang munafik perempuan, setengahnya serupa dengan yang lain. Mereka menyuruh yang mungkar dan melarang memperbuat yang makruf, mereka menggenggam tangannya (bakhil). Mereka melupakan Allah dan Allah melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang munafik itu, ialah orang-orang yang fasik. Allah telah menjanjikan Neraka Jahanam untuk orang-orang munafik lelaki dan orang-orang munafik perempuan dan orang-orang kafir serta kekal di dalamnya. Itu cukup (untuk balasannya), Allah mengutuki mereka dan untuk mereka seksaan yang abadi."


No comments:

Post a Comment